SDN 238 Laempa, di Kelurahan Lalabatarilau, Kabupaten Soppeng, menerapkan pembiasaan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa. Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, seluruh siswa diwajibkan untuk membaca doa bersama. Selasa 5 Maret 2024.
Kebiasaan ini digagas oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Andi Sudirman, S.Pd. Ia melihat bahwa banyak siswa yang kurang memahami pentingnya berdoa sebelum memulai aktivitas.
"Doa adalah kunci untuk membuka pintu keberkahan dan kemudahan. Dengan membaca doa, siswa diharapkan dapat belajar dengan lebih fokus dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat," kata Andi Sudirman.
Pembiasaan baca doa ini dimulai sejak awal tahun ajaran baru. Pada awalnya, beberapa siswa masih merasa canggung dan belum hafal doa yang dibacakan. Namun, dengan latihan dan pembinaan dari guru, siswa akan terbiasa dan mampu membaca doa dengan lancar.
Kepala SDN 238 Laempa, Sumiati AB, S.Pd., menyambut baik program ini. Ia mengatakan bahwa pembiasaan baca doa ini sejalan dengan visi dan misi sekolah untuk mencetak generasi yang beriman dan berakhlak mulia.
"Program ini sangat positif dan bermanfaat bagi siswa. Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, program ini juga dapat melatih kedisiplinan dan konsentrasi siswa," kata Ibu Sumiati.
Para orang tua siswa juga menyambut baik program ini. Mereka berharap dengan membaca doa sebelum belajar, anak-anak mereka dapat terhindar dari hal-hal negatif dan selalu mendapatkan kemudahan dalam belajar.
Pembiasaan baca doa di SDN 238 Laempa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng. Dengan menanamkan kebiasaan baik sejak dini, diharapkan siswa-siswa akan tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan berprestasi.