Turunkan Angka Stunting, Pemkab Soppeng Libatkan Semua Sektor

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Soppeng Libatkan Semua Sektor

Rabu, 13 April 2022



SOPPENG.KAREBAKITA.COM--Pemerintah kabupaten Soppeng melalui Dinas kesehatan menggelar Pertemuan Penyusunan Rencana Kegiatan Aksi I (Analisis Situasi) terkait program penurunan stunting di Kabupaten Soppeng berempat di Hark Cafe dan Eatery  Jl. Malaka Rabu, 13/4/2022

Kepala dinas Kesehatan Sallang dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama baik dalam lintas program maupun lintas sektor untuk mendukung program penurunan stunting di Kabupaten Soppeng

Setelah pertemuan ini, harapan kami bahwa program penurunan stunting tahun 2022 dapat berjalan dengan maksimal. Sehingga saya berharap agar para kepala SKPD terkait agar melakukan kontribusi secara maksimal dalam melaksanakan kegiatan ini,"Ungkapnya

Sementara itu wakil bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP membuka secara resmi kegiatan ini, dalam sambutannya mengungkapkan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan dengan istilah Human Development Index(HDI)," Jelas Lutfi

Dirinya pun berharap kepada teman yang ada dilapangan bisa melakukan  dengan stunting dengan 8 aksi yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Peraturan bupati tentang peran desa/lurah, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, sitem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, dan review data yang ada. 

saya sampaikan bahwa atas kerja sama kita semua, penurunan Stunting di Kabupaten soppeng pada tahun 2021 ini angkanya sangat signifikan dimana kita masuk ke dalam 10 besar, kedepan semoga dengan kerja ikhlas dari teman- teman, desa kita dapat masuk ke babak atas,"Tandas Lutfi

Sekedar informasi, Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 13 April 2022 ( dengan 
peserta yang terdiri dari para Kepala SKPD terkait, para Camat, Organisasi Profesi, perguruan tinggi) dan tanggal 14 April 2022 (dengan peserta yang terdiri dari para kepala desa/lurah dan ketua TP. PKK Kecamatan.