KAREBAKITA.COM, SOPPENG- Memasuki hari ke enam operasi pencarian Afkar Alfatih (2 ) warga Jl. Talabangie, Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng yang diketahui menjadi korban hanyut saat banjir bandang melanda Kabupaten Soppeng, Senin 7/12/2021lalu, akhirnya dihentikan, Ahad 12/2/2021
Selama enam hari pencarian, Tim SAR gabungan telah menggunakan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan dengan berjalan kaki (infanteri) di sekitar Sungai Walanae. Pencarian juga sempat diperluas hingga ke Sungai Wajo (Sengkang) menggunakan perahu karet, namun hasil pencarian tetap nihil.
" Dengan pertimbangan tidak adanya tanda-tanda ditemukannya korban selama enam hari pencarian, dan metode pencarian dianggap sudah tidak efektif dikarenakan pencarian juga telah dilakukan hingga ke Sungai Wajo (Sengkang), operasi pencarian pun ditutup"
"TIM SAR gabungan saat ini telah melakukan pencarian semaksimal mungkin untuk mendapatkan korban tapi sampai saat ini belum ada tanda tanda korban bisa di dapatkan, maka operasi SAR hari ini dinyatakan di tutup" ungkap Humas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Soppeng, Rudinan
Menurut Rudinan, meski operasi pencarian dinyatakan ditutup, namun demikian Tim Pencarian akan tetap selalu memantau perkembangannya.
"Jika ada laporan korban terlihat maka kami bersama TIM akan langsung melakukan evakuasi.
Pihak BPBD Soppeng juga telah berkordinasi dengan pihak kepolisian di Kabupaten Wajo dan Bone yang wilayahnya berada di sepanjang jalur sungai Walanae karena dikhawatirkan korban sudah jauh hanyut terbawa air" urainya
Lebih jauh Rudinan mengungkapkan, atas nama Pemerintah Daerah, Kepala BPBD Soppeng menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini terutama BASARNAS POS SAR BONE dan PARE PARE serta potensi SAR lainnya yang telah ikut membantu.
Sekadar diketahui, banjir bandang yang melanda Kabupaten Soppeng Senin,7/12/2021 lalu menyebabkan 3 orang korban tenggelam, 1 orang masih hilang dan 2 diantaranya telah ditemukan Akbar yang beralamatkan di Desa Leworeng Kecamatan Donri Donri dan Wardihan warga Kelurahan Batu Batu Kecamatan Marioriawa semuanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (**)