KAREBAKITA.COM, SOPPENG-Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP menghadiri acara prosesi adat Maddoja bine di desa Ganra Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng, Jumat malam(21/5/2020)
Wakil bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP menuturkan bahwa cerita tentang tanaman padi (ase) begitu membekas dalam ingatan dari masa kecil yang oleh orangtua menyebutnya dengan nama kemuliaan “Sange Seri” yang dipercayai sebagai Dewi Padi.
Orang Bugis begitu meyakini bahwa tanaman padi ini memiliki kemuliaan sebagai tanaman kehidupan yang diturunkan untuk menjadi makanan nutrisi bagi manusia di Bumi/ Dunia (Lino). "Ungkapnya
H.Lutfi Halide menambahkan bahwa acara ritual ini bagi masyarakat Bugis dijadikan sebagai suatu perhelatan adat/adab penghormatan kepada Dewata Seuwae (Tuhan Yang Maha Esa) yang telah menurunkan tanaman padi menjadi makanan utama manusia.
Selain padi, disebut pula dalam Surek Galigo ada tanaman lain yang disebut Lame (ubi), Aladi (Keladi), Utti (Pisang), Teqbu (tebu), Wetteng (jewarut) dan Bata (Sorgum).
Lebih lanjut mantan staf ahli Kementan ini menjelaskan tentang Ketahanan Pangan yaitu ketersediaan pangan bagi kebutuhan masyarakat secara berkesinambungan. Untuk mencapai tujuan itu para pakar pertanian sudah memetakan secara terukur teknologi mutakhir mulai dari sistem pertanian varitas tanaman dan pengolahannya sampai untuk dikonsumsi masyarakat
Memuliakan Padi (Sangiang Serri) untuk Ketahanan Pangan nasional dikemas dalam prosesi budaya adat maddoja bine kelestariannya terus dijaga budaya daerah merupakan bagian dari jati diri kita sebagai bangsa."Jelasnya. (Dani)