Bupati Soppeng Ikuti Pembekalan Kepemimpinan

Bupati Soppeng Ikuti Pembekalan Kepemimpinan

Senin, 07 Juni 2021



KAREBAKITA.COM, SOPPENG-Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak SE mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri Tahun  secara virtual di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Senin (7/6/2021)

Kepala BPSDM Kemendagri Dr. Drs. H. Teguh Setyabudi, M.Pd, dalam laporannya mengatakan pembekalan ini ditujukan kepada para Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota hasil pilkada serentak tahun 2020 yang dilaksanakan secara demokratis yang menghasilkan 270 pasangan yang memiliki karakteristik kepemimpinan yang berbeda yang berdasar dari berbagai macam latar pendidikan, usia, pengalaman politik dan keahlian.

tujuan pembinaan ini, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota hasil pilkada serentak tahun 2020 di bidang perencanaan pemerintahan daerah dan pengabdian masyarakat dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia."Jelasnya

kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pelatihan secara virtual yang mudah dilaksanakan pada hari ini 7 juni - 17 Juni 2021 untuk gelombang pertama dan kemudian dilanjutkan 14 Juni - 18 Juni untuk gelombang kedua.  Gelombang pertama dilaksanakan untuk petahana. Pembelajaran tatap muka  untuk  kehadiran para peserta secara langsung  akan dilaksanakan dengan memperhatikan penerapan protokol covid-19 yang dimulai pada tanggal 28 Juni 2021 secara berkelanjutan hingga tanggal 5 agustus tahun 2021.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sekaligus membuka secara resmi acara pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri Mengungkapkan acara ini merupakan  tugas Kementerian untuk untuk mengembangkan SDM dan tugas pembinaan pengawasan pemerintahan daerah salah satunya penguatan kemampuan para pemimpin eksekutif daerah di mana tahun 2020 kita telah melaksanakan Pilkada serentak melalui proses yang panjang. 

kita ingin materi yang disampaikan akan dapat memperkaya pengetahuan dan kemampuan untuk kedepannya agar bisa lebih sukses dan selamat , sehingga saya sampaikan kepada kepala BPSDM agar materi kepada petahana diberikan materi yang aktif, di mana saya melihat pengalaman Bapak/Ibu sebagai kepala daerah atau walikota dalam perjalanan saya sebagai Mendagri ini kita bisa melihat adanya perbedaan kinerja dari kepala daerah yang membuat saya kagum dengan prinsip yang kuat, visi/misinya dan mampu merangkul para Forkopimda dengan baik, mampu membangun hubungan ke atas dengan baik ke Pemprov dan pusat, juga mampu memotivasi bawahannya sehingga kita melihat kinerja dengan berbagai indikator dengan sangat bagus.

saya melihat bahwa momentum kegiatan pembekalan ini tidak lebih dari intropeksi ke hal yang positif, dimana selama masa kepemimpinan baik periode pertama dan periode kedua, saya ingin mengingatkan bahwa Bapak/Ibu yang terpilih harus betul-betul bekerja secara efektif dan full."harapnya

Jika kita melihat poin visi/misi presiden yaitu sifatnya pertumbuhan angka penduduk yang meningkat setiap tahun maka membutuhkan lapangan kerja. Sehingga pembukaan lapangan kerja menjadi sangat penting untuk mengurangi pengangguran dan menjadi lompatan bagi kita sehingga produksi akan lebih baik dan daerah percepatan pembangunan  kita akan meningkat  serta menyalurkan angkatan kerja kita dapat meningkatkan sumber daya manusia. Tak hanya itu infrastruktur juga perlu untuk membangun konektivitas ke daerah lain.

Pemulihan ekonomi merupakan salah satu target utama kita agar masyarakat dapat Survive dan perekonomian dapat berjalan dan otomatis pendapatan daerah bisa meningkat. Untuk itu, pemulihan ekonomi harus diatur melalui belanja pemerintah, upayakan jika ada anggaran APBD agar segera dilakukan eksekusi secara bertahap per 3 bulan.  Tolong segera belanjakan, jangan ditahan, karena belanja pemerintahan adalah hal yang sangat penting yang harus diperhatikan. Jika uang tidak beredar, maka perekonomian tidak berjalan. Jadi tolong ingat belanja yang bisa mendukung dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yaitu dengan porsi terbesar belanja modal yang betul-betul untuk kegiatan masyarakat.