Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Ikuti Pembukaan Rakonas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021 Melalui Virtual

Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Ikuti Pembukaan Rakonas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021 Melalui Virtual

Rabu, 26 Mei 2021



KAREBAKITA.COM, SOPPENG-Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE bersama Wakil Bupati Sopeng 
Ir.Lutfi Halid, MP. berserta Sekretaris Daerah Kab. Soppeng dan para Kepala SKPD terkait mengikuti acara pembukaan rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah tahun 2021 secara virtual di ruang SCC Lamataesso kantor bupati soppeng, Kamis (27/5/2021).

Presiden RI, Joko Widodo Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Rakornas pengawasan intren pemerintah tahun 2021 mengatakan bahwa peran utama pengawasan adalah menjamin tercapainya tujuan pemerintah, tujuan program serta tujuan belanja anggaran secara akuntabel efektif dan efisien, dimnana mengikuti prosedur itu penting, tetapi jauh lebih penting adalah tercapainya target-target yang telah ditetapkan dan pengawasan harus menjamin tidak ada satupun yang salah sasaran, disalahgunakan apalagi dikorupsi.

Tahun 2021 adalah tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional, dimana pemerintah telah menyiapkan dana pemulihan ekonomi nasional hampir 700 triliun yang harus direalisasikan secara cepat dan tepat sasaran agar ekonomi kita bisa bangkit kembali.

Saya ingin menegaskan bahwa akuntabilitas dan kredibilitas efisiensi dari belanja adalah hal yang sangat penting.

Selain itu, saya ingin menekankan beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dari kami dan seluruh jajaran aparat pengawas dan pemerintah yakni :

1. belanja pemerintah harus terus dikawal dan ditingkatkan.
Oleh karena itu saya minta kepada BPKB dan seluruh aparat pengawas intern pemerintah agar melihat betul dan mencari penyebab lambatnya realisasi belanja ini, serta memberikan solusi dan menawarkan jalan keluar dalam mengatasi masalah ini.  

2. kualitas perencanaan yang terus ditingkatkan. Oleh karena itu saya menginstruksikan agar BPKP, kementerian, lembaga dan daerah untuk kawal dari hulu sejak awal pada saat perencanaan harus diikuti tidak sekedar mengulang-ulang terus perencanaan dari tahun sebelumnya sehingga tidak pas terhadap situasi hari ini terlebih adanya pandemi ini. Instruksi harus betul nyata bergerak sangat cepat sehingga semuanya harus beradaptasi dengan arus perubahan itu. 

3. Perihal akurasi data juga masih menjadi persoalan sampai hari ini yang dampaknya di mana-mana, dan BPKP harus membantu mengawal peningkatan kualitas data yang dikelola pemerintah. Kawal integrasi, kawal sinkronisasi basis data antar program untuk meningkatkan kehandalan data.

Sementara, Kepala BPKP, Dr. Muhammad Yusuf Ateh, dalam laporannya menjelaskan bahwa kebijakan dan program pemerintah harus sinkron baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Tak hanya itu, data merupakan faktor yang penting dan harus dikelola dengan baik karena membuka jenis kebijakan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi tingkat pelaporan. Dimana semuanya tidak lepas dari sikap untuk mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan solusinya sesegera mungkin. 

Alhamdulillah BPKP turut hadir dan berperang untuk mengawal dan mengatasi program-program pemerintah."Ujarnya

Rakornas kali ini merupakan komitmen bersama dalam menyelaraskan strategi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengawasan intern dan pengawasan yang lebih baik. Kami harapkan kerjasamanya dengan baik agar percepatan pemulihan ekonomi dapat tercapai.