Sejumlah orang tua siswa melakukan aksi protes di Disdik Sulsel, senin 13 juli 2020
Karebakita.com.Makassar-Pasca pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).Sejumlah orang tua siswa melakukan aksi protes di Disdik Sulsel senin 13 juli 2020 pukul 11.00 wita.
Mereka datang menuntut agar anak mereka bisa tetap diterima di sekolah yang menjadi pilihannya.Dalam aksi tersebut orang tua siswa meminta penjelasan terkait ditolaknya anak mereka.
Aksi yang diterima Ketua PPDB Sabri yang didampingi staf Disdik Muhammad B serta sejumlah staf lainnya di areal kantor Disdik Sulsel, mereka meneriakkan anaknya yang mendaftar di SMAN 7 Makassar tapi tidak lulus, padahal jaraknya dekat malah diarahkan ke SMAN 22 yang lebih jauh lagi, makanya kita semua bingung, teriak para pendemo.
Begitu juga salah seorang ibu mengatakan bahwa anaknya yang bernama Amirullah juga tidak lolos masuk di SMAN 21 Makassar padahal jarak sekolah ke rumahnya hanya sekitar 100 meter.Menurutnya, dia berdomisili sebelah sekolah tepatnya di samping Yayasan Laniang sambil menunjuk suket.
Sementara Ketua PPDB Sabri dihadapan orang tua siswa menjelaskan mengenai tertolaknya calon siswa tentu ada catatan di web
Misalnya ada kesalahan penulisan alamat, sehingga tidak bisa terbaca sistem. Itulah contoh sehingga tertolak, kata Sabri yang disambut riuh dari pendemo.
Aksi protes tersebut berjalan tertib berkat pengawalan anggota satpol Disdik dan personil polisi dari Polsek Tamalanrea dan berakhir pukul 12.00 siang.
*QMH.KK*